Tak Meliput Protes Etnis Pashtun, Televisi Pakistan Dikecam 

Demonstrasi damai oleh warga etnis Pashtun menentang pembunuhan sewenang-wenang dan penghilangan paksa orang-orang suku Pashtun, hari Minggu (8/4).

Stasiun-stasiun televisi di Pakistan mendapat kecaman karena tidak memberitakan demonstrasi damai oleh gerakan etnis Pashtun menentang pembunuhan sewenang-wenang dan penghilangan paksa orang-orang suku Pashtun, terutama yang tinggal di daerah rawan suku terpencil yang berbatasan dengan Afghanistan.

Gerakan Perlindungan Pashtun (PTM) menyelenggarakan rapat umum terbarunya pekan ini di kota Peshawar, Pakistan barat-laut, yang dihadiri oleh ribuan orang, termasuk perempuan.

Gerakan itu dipimpin oleh seorang anggota suku terpencil berusia 26 tahun, Manzoor Pashteen, dari Waziristan Selatan, salah satu dari tujuh daerah suku terpencil yang dikuasai pemerintah federal dan semi otonom, yang biasa disebut FATA.

Pashteen mengatakan dalam pidatonya pada rapat umum hari Minggu (8/4), masyarakatnya menuntut kehidupan tanpa rasa takut yang dijamin oleh undang-undang dasar. Ia menekankan lagi PTM adalah gerakan damai dan tuntutannya didukung oleh undang-undang dasar.

Para hadirin membawa foto angggota keluarga yang mereka klaim hilang dalam tahun-tahun operasi kontra-terorisme militer di FATA, dan mencurigai mereka berada dalam tahanan resmi atas tuduhan terkait dengan militan. [gp]