Taliban pada Sabtu (4/9) mengklaim bahwa pasukannya telah merebut beberapa distrik di Lembah Panjshir utara, satu-satunya provinsi di Afghanistan yang masih melawan kelompok Islamis itu.
Para pejabat Taliban mengatakan bahwa dalam pertempuran beberapa hari, kelompok itu berhasil mendekati Anaba, wilayah yang dekat dengan ibu kota provinsi, Bazarak.
Emergency, lembaga amal yang berbasis di Italia, mengonfirmasi bahwa Taliban telah mencapai Anaba. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) itu, yang mengelola sebuah pusat medis di kawasan itu, mengatakan fasilitasnya telah "menerima sejumlah orang terluka."
During the night of Friday 3 September, Taliban forces pushed further into the Panjshir Valley, reaching the village of Anabah where EMERGENCY%27s Surgical Centre and Maternity Centre are located. #Afghanistan
— EMERGENCY NGO (@emergency_ngo) September 4, 2021
Taliban juga merilis sebuah video yang memperlihatkan tumpukan senjata dan artileri yang katanya direbut dari pihak lawan.
Keabsahan dari video itu belum bisa diverifikasi.
Di sisi lain, Front Perlawanan Nasional (NRF) yang beroposisi, mengatakan pada Sabtu (4/9) bahwa mereka sempat memukul mundur serangan "musuh." Namun, mereka mengaku kalah dari Taliban dan mengatakan kedua pihak sama-sama ada yang menjadi korban. [vm/ft]