Para pejabat mengatakan sedikitnya empat pesawat yang dicarter untuk mengevakuasi ratusan orang dari Afghanistan, dilarang meninggalkan negara itu selama berhari-hari.
Terdapat berbagai laporan berbeda mengenai kenapa pesawat-pesawat itu dilarang lepas landas, di tengah semakin besarnya tekanan terhadap AS untuk membantu mereka yang tertinggal untuk lari dari kekuasaan Taliban.
Seorang pejabat Afghanistan di sebuah bandara di utara mengatakan para calon penumpang itu adalah warga negara Afghanistan.
Dia mengatakan banyak diantara mereka tidak punya paspor atau visa, sehingga tidak bisa meninggalkan negara itu. Dia mengatakan orang-orang itu telah meninggalkan bandara.
Namun seorang petinggi Partai Republik pada Komite Urusan Luar Negeri AS mengatakan kelompok itu termasuk warga negara AS dan mereka sudah duduk dalam pesawat, namun Taliban tidak mengijinkan mereka pergi. Dia tidak menyebut dari mana sumber informasi itu. [vm/jm]