Taliban Pakistan mengatakan akan berusaha membunuh mantan Presiden Pervez Musharraf kalau ia kembali ke negara itu untuk ikut dalam pemilihan parlemen mendatang.
Dalam video yang dirilis hari Sabtu (23/3), perwakilan Taliban mengatakan tim pembunuh telah disiapkan untuk membunuh Musharraf, yang diperkirakan kembali ke Karachi hari Minggu setelah lebih dari empat tahun mengasingkan diri ke London dan Dubai.
Ketika menjabat presiden, Musharraf membuat Taliban marah karena mempertahankan hubungan dekat dengan Amerika dan mendukung upaya Amerika memerangi terorisme.
Di Dubai hari Sabtu, Musharraf mengatakan ia diberi jaminan tidak akan ditangkap kalau pulang ke Pakistan. Ia menghadapi penangkapan karena dituduh terlibat pembunuhan mantan perdana menteri Benazir Bhutto tahun 2007.
Musharraf membantah terlibat komplotan untuk membunuh Bhutto.
Dikatakan, Musharraf akan memimpin partai All Pakistani Muslim League (APML), dalam pemilihan parlemen 11 Mei.
Ketika menjabat presiden, Musharraf membuat Taliban marah karena mempertahankan hubungan dekat dengan Amerika dan mendukung upaya Amerika memerangi terorisme.
Di Dubai hari Sabtu, Musharraf mengatakan ia diberi jaminan tidak akan ditangkap kalau pulang ke Pakistan. Ia menghadapi penangkapan karena dituduh terlibat pembunuhan mantan perdana menteri Benazir Bhutto tahun 2007.
Musharraf membantah terlibat komplotan untuk membunuh Bhutto.
Dikatakan, Musharraf akan memimpin partai All Pakistani Muslim League (APML), dalam pemilihan parlemen 11 Mei.