Lima militan tewas dalam serangan tersebut, yang menyebabkan baku tembak antara militan dan pasukan keamanan, sementara dua polisi luka-luka.
Militan Taliban telah menyerang kantor pusat komisi pemilihan umum Afghanistan, peristiwa terbaru dalam serangkaian serangan menjelang pemilihan presiden pekan depan.
Para pejabat Afghanistan menyatakan militan melontarkan bom-bom ke kantor Komisi Pemilihan Independen di Kabul, Sabtu (29/3), tidak lama sebelum konferensi pers dijadwalkan akan dimulai di sana.
Menurut para saksi mata, para pejabat pemilu berlindung di ruang perlindungan khusus di dalam bangunan yang dijaga ketat itu.
Seorang juru bicara kepolisian Kabul mengatakan kepada VOA bahwa lima militan tewas dalam serangan tersebut, yang menyebabkan baku tembak antara militan dan pasukan keamanan, sementara dua polisi luka-luka.
Seorang deputi juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Danish, mengatakan kepada VOA bahwa pemberontak melancarkan serangan tersebut dari sebuah rumah di dekatnya. Menurut para saksi mata, para anggota militan mengenakan burka, busana tertutup yang biasa dikenakan perempuan di Afghanistan.
Para pejabat Afghanistan menyatakan militan melontarkan bom-bom ke kantor Komisi Pemilihan Independen di Kabul, Sabtu (29/3), tidak lama sebelum konferensi pers dijadwalkan akan dimulai di sana.
Menurut para saksi mata, para pejabat pemilu berlindung di ruang perlindungan khusus di dalam bangunan yang dijaga ketat itu.
Seorang juru bicara kepolisian Kabul mengatakan kepada VOA bahwa lima militan tewas dalam serangan tersebut, yang menyebabkan baku tembak antara militan dan pasukan keamanan, sementara dua polisi luka-luka.
Seorang deputi juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Danish, mengatakan kepada VOA bahwa pemberontak melancarkan serangan tersebut dari sebuah rumah di dekatnya. Menurut para saksi mata, para anggota militan mengenakan burka, busana tertutup yang biasa dikenakan perempuan di Afghanistan.