Taliban mengatakan mereka telah menangkap seekor anjing militer yang menjadi bagian dari pasukan NATO di Afghanistan, dan mengunggah video anjing tersebut ke Facebook.
Militan mengatakan anjing tersebut ditangkap dalam pertempuran di propinsi Laghman akhir tahun lalu. Mereka mengatakan, pada tubuh anjing itu ditemukan kamera dan peralatan GPS ketika ditangkap.
NATO mengukuhkan Jumat (7/1), salah satu anjing mereka hilang dalam sebuah misi pada bulan Desember, namun tidak merinci lebih jauh. Para pejabat militer Barat - yang merahasiakan nama mereka - mengatakan bahwa anjing itu milik pasukan Inggris.
Taliban mengatakan anjing itu dalam kondisi baik dan dinamakan Kolonel. Anjing itu diperlihatkan dalam video, tengah mengenakan rompi dan peralatan-peralatan itu, sementara sejumlah pria bersenjata mengelilinginya. Juru bicara Taliban mengatakan, nasib anjing itu belum ditentukan.
NATO mengukuhkan Jumat (7/1), salah satu anjing mereka hilang dalam sebuah misi pada bulan Desember, namun tidak merinci lebih jauh. Para pejabat militer Barat - yang merahasiakan nama mereka - mengatakan bahwa anjing itu milik pasukan Inggris.
Taliban mengatakan anjing itu dalam kondisi baik dan dinamakan Kolonel. Anjing itu diperlihatkan dalam video, tengah mengenakan rompi dan peralatan-peralatan itu, sementara sejumlah pria bersenjata mengelilinginya. Juru bicara Taliban mengatakan, nasib anjing itu belum ditentukan.