Amber McLaughlin, 49, akan menjadi transpuan pertama yang menjalani hukuman mati di Amerika Serikat, jika Gubernur Missouri Mike Parson tidak memberikan grasi kepadanya.
McLaughlin dijadwalkan akan disuntik mati pada Selasa (3/1) karena membunuh pacarnya pada tahun 2003.
Pengacara McLaughlin, Larry Komp, mengatakan tidak ada banding pengadilan yang masih dipertimbangkan.
BACA JUGA: Pengadilan Libya Hukum Mati 17 Mantan Anggota ISISPermintaan grasi itu difokuskan pada beberapa masalah, termasuk masa kecil McLaughlin yang traumatis dan masalah kesehatan mental, yang tidak pernah didengar juri dalam persidangannya. Menurut permohonan grasi itu, seorang orang tua asuh McLaughlin menggosokkan kotoran manusia ke wajahnya ketika ia masih balita, sementara ayah angkatnya menggunakan pistol setrum padanya. Dalam permohonan tersebut juga disebutkan bahwa McLauglin menderita depresi dan telah beberapa kali mencoba bunuh diri.
Permohonan grasi itu juga mencakup laporan yang mengutip diagnosis disforia gender, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan penderitaan dan gejala lain sebagai akibat dari perbedaan antara identitas gender seseorang dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.
“Kami rasa Amber telah menunjukkan keberanian yang luar biasa, karena saya dapat memberitahu bahwa ada banyak kebencian terkait masalah itu,” ujar Komp, pada Senin (2/1). Tapi menurutnya identitas seksual McLaughlin “bukanlah menjadi fokus utama” dalam permohonan grasi tersebut.
Juru bicara Parson, Kelli Jones, mengatakan proses peninjauan permohonan grasi saat ini masih berlangsung.
Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, tidak ada kasus yang diketahui dan yang melibatkan narapidana transgender, yang dieksekusi secara terbuka di Amerika Serikat sebelumnya.
Sebelum transisi, McLaughlin menjalin hubungan dengan pacarnya Beverly Guenther, yang berusia 45 tahun. Menurut dokumen pengadilan, McLaughlin biasanya muncul di kantor Guenther di pinggiran kota St. Louis dan terkadang bersembunyi di dalam gedung itu.
Tetangga Guenther menghubungi polisi pada 20 November 2003 ketika ia tidak pulang ke rumah. Polisi pergi ke kantornya di mana mereka menemukan pegangan pisau yang patah di dekat mobilnya dan jejak darah. Sehari kemudian McLaughlin memberi petunjuk dan bersama-sama polisi pergi ke sebuah lokasi di dekat Sungai Mississippi di mana mayat Guenther dibuang.
BACA JUGA: Pengadilan Jerman Hukum Mantan Sekretaris Kamp NaziMcLaughlin divonis bersalah melakukan pembunuhan tingkat pertama pada tahun 2006. Seorang hakim menjatuhkan hukuman mati setelah juri menemui jalan buntu untuk menetapkan hukumannya. Sepuluh tahun kemudian sebuah pengadilan memerintahkan sidang putusan baru, tetapi panel pengadilan banding federal memberlakukan kembali vonis hukuman mati pada tahun 2021.
Sahabat di Penjara Beri Kesaksian
Satu orang yang mengenal McLaughlin sebelum ia melakukan transisi adalah Jessica Hicklin, 43, yang menghabiskan masa hukuman di penjara selama 26 tahun karena kasus pembunuhan terkait narkoba di bagian barat Missouri pada tahun 1995. Faktor usia saat Hicklin saat kejahatan terjadi membuatnya dibebaskan pada Januari 2022.
Hicklin memulai transisi ketika berada di penjara, dan pada tahun 2016 menggugat Departemen Urusan Pemasyarakatan di Missouri, menantang kebijakan yang melarang terapi hormon bagi narapidana yang tidak melakukan terapi itu sebelum dipenjara. Ia memenangkan gugatan hukum itu tahun 2018 dan menjadi mentor bagi narapidana transgender lain, termasuk McLaughlin.
Meskipun dipenjara bersama-sama selama sekitar 10 tahun, Hicklin mengatakan McLaughlin sangat pemalu sehingga jarang berinteraksi. Tetapi ketika McLaughlin mulai melakukan transisi sekitar tiga tahun lalu, ia meminta bimbingan Hicklin terkait sejumlah isu, seperti konseling kesehatan mental dan bantuan untuk memastikan keselamatan dirinya di dalam penjara dengan keamanan maksimum yang didominasi laki-laki.
18 Orang Dieksekusi Mati di AS Tahun 2022
Satu-satunya perempuan yang pernah dieksekusi mati di Missouri adalah Bonnie B. Heady pada 18 Desember 1953 karena menculik dan membunuh seorang anak laki-laki berusia enam tahun. Heady dieksekusi di kamar gas, bersebelahan dengan penculik dan pembunuh lain, Carl Austin Hall.
BACA JUGA: Pembunuh Berantai Asal Prancis Segera Dibebaskan dari Penjara NepalDi seluruh Amerika Serikat, terdapat 18 orang yang menjalani eksekusi mati pada tahun 2022, termasuk dua orang di Missouri. Kevin Johnson, 37, dieksekusi mati pada 29 November karena membunuh seorang polisi di Kirkwood, Missouri. Sementara Carmen Deck dieksekusi mati pada bulan Mei tahun lalu karena membunuh James dan Zelma Long saat merampok rumah mereka di De Soto, Missouri.
Seorang narapidana lain di Missouri yang juga akan dieksekusi mati dalam waktu dekat adalah Leonard Taylor. Menurut rencana ia akan dieksekusi pada 7 Februari mendatang karena membunuh pacarnya dan tiga anaknya yang masih kecil. [em/jm]