Polisi Inggris mengatakan seorang pengemudi taksi hari Rabu telah menewaskan 12 orang dan melukai 25 lainnya dengan menembakkan senjata di kota Cumbria, sebelah utara kota Manchester. Pejabat kesehatan setempat mengatakan tiga dari yang luka-luka berada dalam kondisi kritis.
Pejabat setempat mengatakan amukan di Cumbria itu merupakan penembakan membabi buta paling mematikan di Inggris dalam kurun waktu lebih dari satu dekade. Kota Cumbria adalah kota kecil di wilayah barat laut Inggris, dekat kota Whitehaven.
Polisi menemukan mayat dari orang yang dicurigai melakukan penembakan itu, yaitu seorang pria berusia 52 tahun bernama Derrick Bird, di sebuah daerah berhutan dekat desa Boot. Sebuah senjata ditemukan dekat tubuhnya.
Saksi mata mengatakan Bird terlihat menembak dari kendaraannya sementara mengemudi, di sebuah daerah yang terletak 500 kilometer barat laut London.
Pejabat lokal mengatakan korbannya termasuk seorang perempuan yang sedang bersepeda, seorang petani yang tengah bekerja di ladangnya dan paling sedikit dua pengemudi taksi.