Terduga pemberontak di Pakistan barat daya hari Senin menyergap dan menewaskan enam tentara paramiliter.
Pejabat-pejabat mengatakan serangan roket dan senjata terhadap patroli Korps Perbatasan di distrik Awaran yang resah di provinsi Baluchistan itu juga melukai dua tentara.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di distrik tempat militan terkait kelompok separatis terlarang, Fron Pembebasan Baluch, aktif.
Beberapa kelompok pemberontak beroperasi di provinsi terbesar yang kaya sumber daya alam di Pakistan itu, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran. Menurut pejabat-pejabat Pakistan, operasi keamanan berkelanjutan selama bertahun-tahun telah melemahkan para militan itu.
Pemberontak terkait Taliban juga diduga menjadikan Baluchistan sebagai tempat berlindung untuk merencanakan serangan di dalam Afghanistan, tuduhan yang disanggah Pakistan.
Di provinsi itu terdapat beberapa mega proyek infrastruktur bernilai miliaran dolar yang dibangun berdasar kesepakatan kerja sama dalam Koridor Ekonomi China-Pakistan atau CPEC. Gwadar, pelabuhan di Laut Arab yang dioperasikan China, dan penting bagi CPEC, juga terletak di Baluchistan.
Pakistan melatih dan mengerahkan unit khusus dengan ribuan tentara yang dipimpin militer untuk melindungi proyek-proyek CPEC dari serangan pemberontak. [ka/ii]