Putra dan menantu Presiden Filipina untuk pertama kalinya tampil di hadapan sebuah komisi Senat yang sedang menyelidiki pengiriman ilegal narkoba besar-besaran dari China ke pelabuhan Manila dan korupsi yang merajalela di Biro Pabean.
Paolo Duterte, yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota Davao, di Filipina Selatan, dan pengacara Manases Carpio tidak secara langsung dikaitkan dengan pengiriman narkoba yang sedang diselidiki para senator.
Kedua kerabat presiden ini diundang tampil di sebuah sidang Senat, Kamis (7/9), setelah mereka disebut-sebut sebagai anggota sebuah kelompok berpengaruh yang menerima suap dari para penyelundup yang beroperasi di Manila dan sejumlah wilayah lainnya.
Keduanya membantah melakukan kesalahan. Presiden mendesak mereka untuk menghadiri sidang Senat yang ditayangkan televisi untuk membantah tudingan-tudingan korupsi yang digembar-gemborkan seorang senator oposisi. [ab/uh]