Tersangka Penembakan Massal di California Diidentifikasi sebagai Pasangan Suami Istri

Farhan Khan (tengah), kakak ipar tersangka pelaku penembakan di San Bernardino Syed Farook, menyampaikan pernyataan belasungkawa bagi para korban di kantor Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Anaheim, California (2/12).

Para tersangka diidentifikasi oleh kepala kepolisian San Bernardino Jarrod Burguan pada Kamis dini hari sebagai Syed Farook, lelaki kelahiran Amerika berusia 28 tahun, dan Tashfeen Malik yang berusia 27 tahun.

Pihak berwenang di San Bernardino, California, telah mengukuhkan identitas dua tersangka pelaku penembakan massal di sebuah kantor layanan sosial yang menyebabkan 14 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka.

Para tersangka diidentifikasi oleh kepala kepolisian San Bernardino Jarrod Burguan pada Kamis dini hari sebagai Syed Farook, lelaki kelahiran Amerika berusia 28 tahun, dan Tashfeen Malik yang berusia 27 tahun.

Farook sebelumnya diidentifikasi sebagai salah seorang tersangka oleh berbagai media. Burguan mengatakan kedua orang itu menikah atau bertunangan. Associated Press dan Los Angeles Times menyatakan keduanya adalah pasangan suami istri dan memiliki seorang bayi.

Burguan juga mengukuhkan laporan sebelumnya bahwa Farook adalah pegawai departemen kesehatan pemerintah daerah San Bernardino. Kantor tersangka ketika itu sedang mengadakan pesta Natal di gedung Inland Regional Center, yang memberi layanan bagi warga difabel. Farook dengan marah meninggalkan pesta itu lalu kembali bersama Malik, keduanya membawa senapan serbu dan pistol semiotomatis.

Polisi kemudian melacak Farook dan Malik ke sebuah tempat tinggal di kota Redlands di dekatnya. Kejar mengejar dengan mobil antara polisi dan kedua tersangka berakhir dalam baku tembak yang menewaskan Farook dan Malik, dan seorang polisi mengalami luka tidak serius. Satu orang lagi ditangkap ketika berusaha melarikan diri dari lokasi penembakan massal, tetapi Burguan menyatakan tidak jelas apa yang dilakukan orang itu di sana.

Burguan mengatakan jelas bahwa pasangan itu telah melakukan semacam perencanaan terkait serangan itu. Ia mengatakan motif serangan belum diketahui, tetapi ia menambahkan bahwa kemungkinan terorisme tidak dikesampingkan. Ia mengatakan tiga bahan peledak ditemukan di bangunan itu dan dijinakkan, sewaktu robot digunakan di rumah di Redlands itu untuk mencari bahan-bahan peledak.

Sebelumnya, saudara ipar Farook, Farhan Kahn, menyampaikan belasungkawanya bagi para korban dalam konferensi pers yang diadakan oleh Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang Los Angeles. Kahn mengatakan tidak tahu mengapa Farook melakukan serangan tersebut. Sementara itu, direktur eksekutif CAIR Hussam Ayloush kepada wartawan menyatakan mengutuk tindakan mengerikan yang terjadi kemarin.

Patrick Baccari, rekan sekerja Farook, mengatakan, tersangka mengunjungi Arab Saudi awal tahun ini dan kembali dengan membawa istri. Namun ia tidak mengatakan apakah perempuan tersebut adalah Malik. [uh]