4 Tewas Akibat Jembatan Ambruk di Filipina

Sebuah jembatan di Filipina ambruk, sebagai ilustrasi. Sebuah jembatan tua yang rusak akibat gempa ambruk di sebuah kota di Filipina tengah. Para pejabat setempat melaporkan, Kamis (28/4), sedikitnya empat orang tewas setelah belasan kendaraan jatuh ke sungai. (Foto: AP)

Sebuah jembatan tua yang rusak akibat gempa ambruk di sebuah kota di Filipina tengah. Para pejabat setempat melaporkan, Kamis (28/4), sedikitnya empat orang tewas setelah belasan kendaraan jatuh ke sungai. Peristiwa nahas itu terjadi pada saat lalu lintas kendaraan sedang padat, Rabu (27/4) sore.

Seorang pelancong dari Austria termasuk di antara yang tewas. Sedikitnya 23 lainnya termasuk istri pelancong itu terluka akibat tragedi di kota pesisir Loay di Provinsi Bohol, kata polisi dan sejumlah pejabat provinsi.

Kepala Polisin Regional Brigjen Roque Eduardo Vega mengatakan penyelidikan awal menunjukkan jembatan itu ambruk karena beban beberapa kendaraan yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas di atasnya, termasuk truk pengiriman yang sarat dengan pasir dan kerikil untuk digunakan dalam pembangunan jembatan terdekat yang sedang berlangsung.

BACA JUGA: Gempa Kuat Guncang Filipina Tengah

''Berat truk dan muatannya menyebabkan ketegangan serius pada jembatan sehingga jembatan itu akhirnya untuh,'' kata Vega kepada wartawan.

Meskipun jembatan itu sebetulnya dalam keadaan rusak akibat gempa bumi yang terjadi sebelumnya, pihak berwenang telah mengizinkan penggunaannya saat jembatan lain sedang dibangun, kata polisi.

Vega mengidentifikasi warga negara Austria yang tewas dalam kecelakaan itu sebagai Michael Osuchan, seorang pria berusia 30 tahun yang tinggal di Pulau Panglao Bohol, yang terkenal dengan resor pantainya yang indah. Para korban lainnya sebagian besar adalah penduduk Loay dan kota-kota terdekat. [ab/uh]