Seorang pengebom bunuh diri menarget pos pemeriksaan keamanan di Pakistan Barat Laut pada Rabu (24/5), menewaskan dua tentara, seorang polisi dan seorang warga sipil, kata pejabat keamanan.
Itu adalah serangan kedua yang menghantam Pakistan dalam beberapa hari.
Pengeboman itu terjadi di Waziristan Utara, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan dan bekas kubu pertahanan kelompok militan Taliban Pakistan, juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP.
Sejumlah warga sipil juga terluka dalam serangan itu, menurut Rehmat Khan, seorang pejabat polisi setempat.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi kecurigaan kemungkinan besar jatuh pada Taliban Pakistan.
BACA JUGA: Serangan Militan Pakistan Tewaskan 3 TentarapakistanbDalam enam bulan terakhir, TTP telah meningkatkan serangannya sejak secara sepihak mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan, yang ditengahi oleh negara tetangga Afghanistan tahun lalu.
Juga hari Rabu, TTP mengaku bertanggung jawab atas serangan hari sebelumnya di pabrik minyak dan gas di Hangu, sebuah distrik di Khyber Pakhtunkhwa, di perbatasan dengan Afghanistan.
Empat petugas keamanan dan dua pengawal pribadi tewas dalam serangan di fasilitas yang dijalankan oleh perusahaan multinasional Eropa, MOL Pakistan Oil and Gas, itu.
Meskipun merupakan kelompok terpisah, TTP tetap menjadi sekutu dekat Taliban Afghanistan, yang mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021 setelah penarikan pasukan AS dan NATO dari negara itu setelah perang selama dua dekade. Pengambilalihan itu menurut beberapa orang telah mendorong keberanian TTP di Pakistan. [ab/uh]