Thailand Tangkap 5 Orang Simpatisan Gerakan Anti Monarki

Sulak Sivaraksa (85 tahun), salah seorang tokoh yang sering mengkritik kerajaan Thailand dan menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara tahun lalu (foto: ilustrasi).

Pemerintahan militer Thailand menangkap beberapa orang yang dituduh sebagai simpatisan satu gerakan politik kecil yang menganjurkan penghapusan Konstitusi Monarki. Bersama tertuduh turut disita barang bukti dalam bentuk kaus oblong bergambar bendera merah putih sebagai logo gerakan itu.

Lembaga bantuan hukum Thai Lawyers for Human Rights mengatakan hari Selasa, paling tidak ada lima orang yang ditangkap pihak militer sepekan terakhir ini, tiga di antaranya sudah dikenakan tuduhan menghasut.

Gerakan itu kabarnya bagian dari Organization for Thai Federation dan umumnya aktif di online dengan pendukung di luar negeri dan tidak hadir sacara terbuka di Thailand sendiri. Organisasi menganjurkan Thailand membentuk sistem pemerintahan federal dan menghapus sistem kerajaan.

Republikanisme adalah tabu di Thailand karena rakyat sudah ditanamkan rasa cinta pada kerajaan. [al]