Thailand Tetapkan Tanggal Pemilu 20 Juli

PM Thailand Yingluck Shinawatra (kanan) dan wakilnya, Surapong Tovichakchaikul tiba di Akademi Angkatan Udara Kerajaan Thailand di Bangkok, sesaat sebelum dimulainya pertemuan dengan Komisi Pemilu Thailand (30/4).

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menyerukan pemilu dipercepat pada Februari, tetapi oposisi memboikot pemilu tersebut dan mengganggu proses pemberian suara di banyak daerah.
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra dan Komisi Pemilu Thailand telah sepakat untuk mengadakan pemilihan baru pada 20 Juli mendatang.

Belum jelas apakah oposisi, yang terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan Yingluck, akan berpartisipasi dalam pemilihan umum itu.

Perdana menteri menyerukan pemilu dipercepat pada Februari, tetapi oposisi memboikot pemilu tersebut dan mengganggu proses pemberian suara di banyak daerah.

Para penentang Yingluck menuduhnya korupsi dan menyatakan pemerintahnya dikendalikan oleh kakaknya, Thaksin Shinawatra.

Thaksin, mantan perdana menteri, digulingkan dalam kudeta militer dan melarikan diri dari negaranya untuk menghindari dakwaan korupsi, yang menurutnya bermotif politik.