Dalam pidatonya di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Kamis (27/9), Thein Sein mengatakan Burma telah mengalami perubahan yang mengagumkan untuk mewujudkan reformasi demokrasi.
Thein Sein mengatakan, negaranya telah memberikan pengampunan untuk para tahanan politik, menghapuskan penyensoran media, dan mengusahakan partisipasi rakyat yang lebih besar dalam proses politik.
Ia mengatakan, Burma telah meninggalkan pemerintahan otoriter yang telah berlangsung puluhan tahun dan menerapkan sistem parlementer yang mengutamakan kontrol dan keseimbangan.
Thein Sein juga mengucapkan selamat kepada pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi atas penghargaan yang ia terima di Amerika untuk usahanya mewujudkan demokrasi.
Pekan lalu, Aung San Suu Kyi dianugerahi Medali Emas Kongres, penghargaan tertinggi Kongres Amerika. Saat ini ia telah melakukan lawatan berpekan-pekan di Amerika.
Burma telah melakukan reformasi politik dan ekonomi dalam dua tahun terakhir, dan Amerika baru-baru ini menormalisasi hubungan diplomatik dengan pemerintah Burma.
Ia mengatakan, Burma telah meninggalkan pemerintahan otoriter yang telah berlangsung puluhan tahun dan menerapkan sistem parlementer yang mengutamakan kontrol dan keseimbangan.
Thein Sein juga mengucapkan selamat kepada pemimpin oposisi Burma Aung San Suu Kyi atas penghargaan yang ia terima di Amerika untuk usahanya mewujudkan demokrasi.
Pekan lalu, Aung San Suu Kyi dianugerahi Medali Emas Kongres, penghargaan tertinggi Kongres Amerika. Saat ini ia telah melakukan lawatan berpekan-pekan di Amerika.
Burma telah melakukan reformasi politik dan ekonomi dalam dua tahun terakhir, dan Amerika baru-baru ini menormalisasi hubungan diplomatik dengan pemerintah Burma.