Tiga Cedera dalam Serangan terhadap Pengunjuk Rasa di Luar Kedutaan Iran di Berlin

Sejumlah demonstran membawa spanduk bertuliskan "Hentikan Eksekusi di Iran" dalam aksi solidaritas terhadap serangkaian protes di Iran. Aksi digelar di depan Victory Column (Siegessaeule) di Berlin, pada 22 Oktober 2022. (Foto: AFP/John Macdougall)

Tiga orang mengalami cedera pada Minggu (30/10) pagi ketika sebuah aksi pro-demokrasi di luar Kedutaan Iran di Berlin diserang oleh sejumlah pria, lapor polisi Jerman.

Seorang satpam gedung itu melihat beberapa pria, yang wajahnya ditutupi kain, menurunkan paksa bendera-bendera dan spanduk-spanduk dari sebuah karavan yang diparkir di luar.

BACA JUGA: Lagi, Bentrokan antara Demonstran dan Aparat Keamanan Terjadi di Iran

Mereka kemudian berusaha membuka paksa pintu karavan. Kemudian terjadi argumen dan bentrokan antara empat pria yang berada di dalam karavan itu dan para penyerangnya.

Para pria dari karavan itu mengejar sekelompok penyerang -- dan kemudian diserang oleh mereka, kata polisi. Tiga dari para pria dari karavan itu cedera, dan dua di antaranya perlu mendapatkan perawatan rumah sakit.

Para pelakunya lalu kabur naik mobil.

Karavan itu ditempeli poster-poster dengan slogan seperti "Perempuan, Kehidupan, Kebebasan," yang sering digunakan dalam protes-protes anti pemerintah di Iran, ungkap laporan media Jerman.

Your browser doesn’t support HTML5

Israel-AS Sepaham Hadapi Iran, Beda Kebijakan terhadap Perang Rusia-Ukraina

Terdapat sejumlah protes besar di Jerman dan negara-negara Eropa lain sebagai bentuk solidaritas terhadap berbagai demonstrasi yang dipimpin perempuan di Iran, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran.

Serangkaian protes di Iran, yang kini memasuki pekan keenam, adalah yang terbesar di Republik Islam itu selama bertahun-tahun. [vm/es]