Tiga Cedera di Odesa Sewaktu Ukraina Tembak Jatuh 19 Drone Rusia

Mobil yang hancur terlihat di samping bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan drone Rusia di Odesa, Ukraina, 17 Januari 2024. (Foto: via Reuters)

Militer Ukraina pada Rabu (17/1) mengatakan telah menghancurkan 19 dari 20 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan pada malam sebelumnya. Para pejabat mengatakan reruntuhan drone yang jatuh itu mencederai tiga orang di kota pelabuhan di Ukraina Selatan, Odesa.

Militer mengatakan sebagian besar drone itu menargetkan kawasan Odesa. Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan reruntuhan drone itu menghantam bangunan-bangunan tempat tinggal dan merusak satu jaringan pipa gas.

Serangan drone itu berlangsung setelah serangan rudal pada hari Selasa yang mencederai sedikitnya 17 orang di Kharkiv, kota di bagian timur laut.

Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan di aplikasi Telegram bahwa dua rudal S-300 Rusia menghantam pusat kota, dan mengenai bangunan-bangunan tempat tinggal.

Mobil yang hancur terlihat di samping bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan drone Rusia di Odesa, Ukraina, 17 Januari 2024. (Foto: via Reuters)

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov memposting di Telegram bahwa rudal itu merusak sedikitnya 10 bangunan dan menghantam “tepat di mana tidak ada infrastruktur militer dan tepat di mana itu adalah bangunan tempat tinggal.”

Sementara itu PBB mengatakan dalam laporan baru pada Selasa bahwa serangan-serangan Rusia menambah korban warga sipil di Ukraina pada bulan Desember.

Misi Pemantau HAM PBB di Ukraina mengatakan jumlah korban warga sipil naik 26,5% dari 468 menjadi 592 antara November dan Desember.

“Korban warga sipil terus berkurang pada 2023, tetapi gelombang serangan pada akhir Desember dan awal Januari menghentikan tren itu,” kata Danielle Bell, kepala misi pemantau tersebut.

BACA JUGA: Putin: Kedaulatan Ukraina Berisiko Jika Pola Perang Terus Berlanjut

Menlu AS Antony Blinken meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengenai “dukungan kuat dan terus menerus untuk Ukraina” dan tekad pemerintahan presiden AS Joe Biden untuk melanjutkan bantuan militer bagi pasukan Ukraina.

Pernyataan Blinken dikemukakan pada awal pembicaraan hari Selasa di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Ia mengatakan pernyataan dukungan itu muncul pada saat Ukraina menghadapi serangan Rusia yang berulang kali terhadap infrastruktur dan warga sipil.

Kompleks rumah tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan drone Rusia di Odesa, Ukraina, 1 Januari 2024. (Foto: REUTERS/Nina Liashonok)

“Dan kita lihat setiap hari, tetapi juga kita melihat keberanian dan ketangguhan luar biasa rakyat Ukraina, keberanian dan ketangguhan pasukan keamanan Anda,” kata Blinken.

Zelenskyy berterima kasih kepada AS atas dukungannya, termasuk sistem pertahanan udara yang sangat penting dalam membantu pasukan Ukraina membela negara mereka dari serangan drone dan rudal Rusia.

Serangan-serangan tersebut dilakukan di berbagai kota di Ukraina. Drone dan rudal yang ditembak jatuh juga menyebabkan kerusakan dan korban cedera di darat. [uh/ab]