3 Kasus Baru Kukuhkan Sulitnya Pemberantasan Polio di Pakistan

Seorang anak perempuan mendapatkan vaksin tetes polio di depan rumahnya di Karachi, Pakistan (15/2). (Reuters/Akhtar Soomro)

Ini masalah yang lebih besar dari sistem kesehatan yang lemah, selain isu-isu keamanan dan migrasi di dalam negeri atau operasi militer berkelanjutan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.

Tiga kasus baru polio dilaporkan terjadi di Pakistan pekan lalu, sehingga jumlah kasus polio di dunia tahun ini menjadi lima. Semua terjadi di Pakistan.

Negara itu masih menjadi pusat dan garis depan perang global membasmi penyakit yang sangat menular itu dari bumi.

Kasus baru itu dilaporkan di Quetta, ibukota provinsi Baluchistan, serta di Hangu dan Peshawar, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Kasus polio pertama tahun ini, dilaporkan di Karachi, kota terbesar Pakistan, terjadi pada anak usia tiga tahun yang setidaknya sudah mendapat tujuh dosis vaksin polio.

Itu menunjukkan masalah yang lebih besar dari sistem kesehatan yang lemah, selain isu-isu keamanan dan migrasi di dalam negeri akibat konflik di berbagai bagian Pakistan atau operasi militer berkelanjutan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan. Kasus polio atau adanya virus polio, ditentukan melalui metode seperti tes sampel air, yang dilaporkan di keempat provinsi di Pakistan.

Tahun lalu, 54 dari 73 kasus polio di dunia terdapat di Pakistan. Tanpa pemberantasan, pejabat kesehatan kkhawatir penyakit itu akan muncul lagi.

Aziz Memon, ketua Rotary Polio Plus di Pakistan mengatakan, dengan adanya kasus baru, negara itu harus melipatgandakan usaha pemberantasan penyakit tersebut. [ka/al]