Tillerson: Tak Ada Masa Depan bagi Assad dan Keluarganya di Suriah

Menlu Amerika Rex Tillerson berbicara kepada media di Brussels, Kamis (6/12).

Menlu Amerika Rex Tillerson hari Kamis (6/12) mengatakan Amerika tidak melihat masa depan untuk Presiden Bashar Al-Assad dalam pemerintahan Suriah serta menegaskan bahwa "pemerintahan keluarga Assad akan segera berakhir."

Tillerson menyampaikan komentar itu setelah melakukan apa yang disebutnya diskusi 'produktif' dengan utusan PBB Suriah, Staffan de Mistura, pejabat PBB yang akan memulai kembali perundingan perdamaian Suriah dalam beberapa minggu lagi setelah pasukan Asad yang didukung Rusia membuat kemajuan dalam pertempuran.

"Amerika ingin Suriah yang utuh dan bersatu tanpa Bashar Assad dalam pemerintahan," kata Tillerson kepada wartawan.

"Masa pemerintahan keluarga Assad akan segera berakhir, dan satu-satunya masalah adalah bagaimana melakukannya. Kita tidak percaya ada masa depan bagi rezim Assad, keluarga Assad," tandas Tillerson.

Diplomat tertinggi Amerika itu mengatakan bahwa jalan keluar bagi Assad harus dilakukan melalui proses Jenewa yang dipimpin oleh Mistura, namun kepergian itu bukan `prasyarat ' bagi dimulainya proses perundingan itu. [my/jm]