Komite Palang Merah Internasional mengatakan sebuah pesawat yang mengangkut tenaga medis telah mendarat di ibukota Yaman, Sanaa.
Palang Merah hari Selasa terus memperingatkan keadaan yang sangat gawat di kota utama Yaman selatan, Aden. Dominik Stillhart, seorang pejabat tinggi Palang Merah, melaporkan tibanya pesawat itu melalui twitter dan mengatakan obat-obatan yang sangat dibutuhkan akan tiba melalui udara dan laut jika memperoleh izin.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 540 orang telah tewas dan 1.700 luka-luka dalam pertempuran di Yaman selama tiga pekan ini.
Palang Merah mengatakan hari Senin mereka belum dapat mengirim berton-ton obat-obatan ke Yaman. Organisasi itu mengatakan mereka telah memperoleh izin dari koalisi yang dipimpin oleh Saudi, tetapi proses pengiriman tersebut tertunda akibat penerbangan logistik yang mengundang keprihatinan ke negara yang dilanda perang itu.