Tim Pengacara Keluarga Floyd Siap Ajukan Gugatan Lebih Serius

Derek Chauvin (44 tahun) didakwa melanggar pasal pembunuhan tingkat ketiga dan pembunuhan tidak terencana tingkat dua.

Pengacara keluarga George Flyod, Ben Crump, mengatakan sedang mempertimbangkan mengajukan tuduhan pembunuhan yang lebih serius terhadap polisi kulit putih yang menindihkan lututnya ke leher Floyd Senin lalu (25/5) sementara laki-laki berkulit hitam itu mengatakan ia tidak bisa bernapas.

Crump mengatakan ia yakin ada cukup bukti untuk menunjukkan bahwa tindakan polisi itu sudah direncanakan sebelumnya.

Derek Chauvin, yang berusia 44 tahun, Jumat lalu (29/5) didakwa melanggar pasal pembunuhan tingkat ketiga dan pembunuhan tidak terencana tingkat dua yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Chauvin juga dituduh mengabaikan polisi lain yang menyampaikan keprihatinan tentang Floyd, yang diborgol dalam kondisi tertelungkup di jalan.

BACA JUGA: Penasihat Keamanan Nasional AS Kecam Kurangnya Intervensi dalam Kematian George Floyd

Crump mengatakan kepada stasiun televisi CBS “saya tidak memahami mengapa ia [Chauvin.red] tidak dikenai pasal pembunuhan tingkat pertama?”

Menurut pengaduan yang disampaikan, Chauvin menekan lututnya di leher Flyod selama delapan menit, termasuk hampir tiga menit setelah ia berhenti bergerak dan berbicara.

Hasil autopsi menunjukkan gabungan dari tindakan penangkapan dengan diborgol dan ditengkurapkan ke jalan, potensi keracunan akibat minuman keras dan isu kesehatan lain yang sudah ada sebelumnya – termasuk penyakit jantung – kemungkinan berkontribusi pada kematian Floyd. [em/ii]