Presiden Donald Trump tidak akan menambah dua pengacara baru dalam tim hukum yang akan membelanya dalam penyelidikan tentang Rusia, demikian ujar seorang pengacara presiden hari Minggu (25/3).
Pengacara Trump, Jay Sekulow, dalam sebuah pernyataan menyatakan dua pengacara – Joseph diGenova dan Victoria Toensing – memiliki konflik kepentingan yang tidak memungkinkan mereka mewakili presiden dalam penyelidikan yang dilakukan penyidik khusus Robert Mueller.
Pengumuman itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Trump menggunakan Twitter menampik laporan bahwa ia mengalami kesulitan menambah jumlah pengacaranya, dengan mengatakan ia “sangat gembira” dengan tim pengacaranya saat ini.
“Banyak pengacara dan kantor hukum ternama ingin mewakili saya dalam kasus Rusia,” cuit Trump dan menambahkan “ketenaran dan keberuntungan tidak akan pernah ditolak oleh seorang pengacara, meskipun sebagian ada yang memiliki konflik.”
Baik Presiden Trump maupun Sekulow tidak merinci tentang konflik yang dihadapi diGenova dan Toensing, yang merupakan suami istri, tetapi kantor hukum mereka telah mewakili klien lain dalam penyelidikan khusus itu, termasuk mantan penasehat tim kampanye Trump, Sam Clovis.
Sekulow mengatakan Trump “kecewa” bahwa diGenova dan Toensing tidak akan membelanya dalam penyelidikan Mueller, tetapi “konflik-konflik itu tidak menghalangi mereka membantu presiden dalam masalah hukum lainnya.”
“Presiden ingin bekerjasama dengan mereka,” tambahnya.
DiGenova dan Toensing hari Minggu merilis pernyataan bersama yang menyatakan “kami berterima kasih kepada presiden atas kepercayaannya pada kami, dan kami berharap dapat bekerjasama dengannya dalam masalah lain.” DiGenova, yang memberikan pernyataan tadi kepada kantor berita Associated Press, menolak menjawab pertanyaan tambahan tentang hubungan mereka dengan presiden. [em/ii]