Para penyidik di Mali hari Selasa (3/12) menemukan 21 mayat yang diduga adalah tentara yang setia kepada presiden tersingkir Amadou Toumani Toure.
Tim penyidik di Mali telah menemukan 21 mayat yang diduga adalah mayat tentara yang setia kepada bekas presiden Amadou Toumani Toure yang disingkirkan.
Pejabat-pejabat Mali mengatakan ke-21 mayat itu ditemukan Selasa (3/12) malam di kuburan massal di Diago, sebuah desa tidak jauh dari barak militer Kati.
Pihak berwenang Mali pekan lalu mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap Jendral Amadou Sanogo yang memimpin kudeta bulan Maret 2012 yang menggulingkan Toure.
Jaksa Agung Daniel Tessouge mengatakan tuduhan-tuduhan itu adalah sehubungan dengan pembunuhan tentara “Baret Merah” dalam suatu upaya kontra-kudeta.
Seorang pembantu untuk jaksa yang mengajukan dakwaan terhadap Sanogo itu memberitahu kantor berita Perancis bahwa lokasi kuburan massal itu ditunjukkan oleh beberapa bekas pengikut Sanogo.
Pejabat-pejabat Mali mengatakan ke-21 mayat itu ditemukan Selasa (3/12) malam di kuburan massal di Diago, sebuah desa tidak jauh dari barak militer Kati.
Pihak berwenang Mali pekan lalu mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap Jendral Amadou Sanogo yang memimpin kudeta bulan Maret 2012 yang menggulingkan Toure.
Jaksa Agung Daniel Tessouge mengatakan tuduhan-tuduhan itu adalah sehubungan dengan pembunuhan tentara “Baret Merah” dalam suatu upaya kontra-kudeta.
Seorang pembantu untuk jaksa yang mengajukan dakwaan terhadap Sanogo itu memberitahu kantor berita Perancis bahwa lokasi kuburan massal itu ditunjukkan oleh beberapa bekas pengikut Sanogo.