Laporan Departemen Tenaga Kerja hari Jumat (5/2) ini juga mengatakan perekonomian AS mendapat tambahan bersih 151.000 pekerjaan. Tambahan ini lebih rendah dari beberapa bulan terakhir dan lebih rendah dari prediksi sebagian besar ekonom.
Analis mengatakan sektor domestik seperti ritel, perawatan kesehatan dan layanan profesional cukup baik, dengan upah rata-rata naik 2,5 persen dari tahun lalu.
Biaya energi yang lebih rendah membuat uang di kantong konsumen lebih besar sehingga mendorong belanja ritel yang menggerakkan sebagian kegiatan ekonomi AS; tapi, penurunan harga minyak juga menyebabkan PHK di perusahaan minyak dan pemotongan investasi di sektor energi, yang bisa memperlambat pertumbuhan.
Laporan Jumat dari Departemen Tenaga Kerja juga mengatakan, laju pengangguran turun sedikit menjadi 4,9 persen, terendah dalam kurun hampir 8 tahun.
“Amerika kini punya ekonomi terkuat dan paling ulet di dunia,” kata Presiden Obama. Dalam sambutan di Gedung Putih, Obama mengatakan, bisnis telah menambah 14 juta lapangan pekerjaan baru dalam kurun di bawah 6 tahun.
Data baru memperlihatkan gaji di Amerika naik 2,5 persen dibandingkan tahun lalu, dan Obama mengatakan, selama 6 bulan terakhir, gaji naik pada laju tercepat sejak krisis yang lalu.”
Pakar pemerintah mengatakan, masih ada 7,8 juta orang yang menganggur, dan 6 juta lainnya yang menginginkan pekerjaan penuh waktu namun hanya memperoleh pekerjaan paro waktu. [as/ps]