Jurubicara Deplu Tiongkok, Hong Lei mengulangi ketidaksenangan Beijing dengan menuduh Amerika 'turut campur dalam urusan domestik Tiongkok'.
Tiongkok hari Senin mengatakan Amerika harus “mengambil langkah-langkah yang diperlukan” untuk mencegah terulangnya insiden seperti kasus yang melibatkan pembangkang tuna netra Chen Guangcheng, yang melarikan diri dari tahanan rumah di Shandong dua minggu lalu dan berlindung di kedutaan besar Amerika di Beijing.
Dalam jumpa pers di Beijing, jurubicara Departemen Luar Negeri Hong Lei mengulangi ketidaksenangan Tiongkok terhadap Amerika.
Hong Lei menuduh Amerika “turut campur dalam urusan domestik Tiongkok” dan menghimbau Amerika agar mengambil pelajaran dari insiden itu dan mengambil apa yang disebutnya “berbagai langkah konkrit untuk mempertahankan kepentingan dalam hubungan Amerika-Tiongkok.” Namun, Hong tidak mengulangi permintaan Beijing agar Washington meminta maaf.
Chen hari Senin mengatakan tidak akan menghadapi kesulitan dari Beijing jika meminta ijin untuk bepergian ke Amerika bersama keluarganya.
Chen berbicara dari sebuah rumah sakit di Beijing, di mana ia dirawat untuk cedera yang dialaminya ketika melarikan diri, usaha yang disebut pejabat Amerika sebagai “luar biasa.” Ia dikutip mengatakan sekarang “merasa jauh lebih baik.”
Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Minggu mengatakan masa depan pembangkang tuna netra itu ada di Amerika, dan Amerika berharap Tiongkok menepati komitmennya untuk mengijinkan Chen menerima tawaran kuliah di New York University.
Dalam jumpa pers di Beijing, jurubicara Departemen Luar Negeri Hong Lei mengulangi ketidaksenangan Tiongkok terhadap Amerika.
Hong Lei menuduh Amerika “turut campur dalam urusan domestik Tiongkok” dan menghimbau Amerika agar mengambil pelajaran dari insiden itu dan mengambil apa yang disebutnya “berbagai langkah konkrit untuk mempertahankan kepentingan dalam hubungan Amerika-Tiongkok.” Namun, Hong tidak mengulangi permintaan Beijing agar Washington meminta maaf.
Chen hari Senin mengatakan tidak akan menghadapi kesulitan dari Beijing jika meminta ijin untuk bepergian ke Amerika bersama keluarganya.
Chen berbicara dari sebuah rumah sakit di Beijing, di mana ia dirawat untuk cedera yang dialaminya ketika melarikan diri, usaha yang disebut pejabat Amerika sebagai “luar biasa.” Ia dikutip mengatakan sekarang “merasa jauh lebih baik.”
Wakil Presiden Amerika Joe Biden hari Minggu mengatakan masa depan pembangkang tuna netra itu ada di Amerika, dan Amerika berharap Tiongkok menepati komitmennya untuk mengijinkan Chen menerima tawaran kuliah di New York University.