Toko Permen di West Virginia Jual Permen dari Sepanjang Masa

Permen klasik Amerika candy cigarettes atau permen seperti rokok.

Bagi banyak orang, tidak ada yang lebih nikmat selain sekeping permen di mulut.

Rangkaian permen terlihat berjejer di toko True Treats Historic Candy di Harpers Ferry, West Virginia.

Toko itu menampilkan lebih dari 400 macam permen yang populer dalam masa yang berbeda-beda, mulai dari permen karet Yunani kuno sampai permen terkenal abad ke-20. Permen komersial pertama muncul pada tahun 1806.

Kumpulan permen bersejarah termasuk chocolate kisses, dan candy cigarettes atau permen seperti rokok yang merupakan permen-permen klasik Amerika.

Juga ada serangga yang dijadikan cemilan manis. Sebuah jenis ceminal baru di True Treats adalah sekantong serangga yang dipanggang. Juga ada ant wafers atau kue manis berisi semut, dan pertama diperkenalkan pada 1950.

Ant wafers atau kue manis berisi semut pertama diperkenalkan pada 1950.

"Jangkrik terasa mirip wijen," kata Susan Benjamin, pemilik Toko True Treats yang bersemangat dalam mempelajari sejarah industri permen. "Saya sudah mencicipi semut, ada yang agak pahit, seperti getirnya jeruk." Susan sendiri tidak berani mencicipi permen dari cacing.

Tetapi bagi konsumen yang lebih suka permen biasa, ditawarkan permen rasa buah, karamel, atau likoris atau rasa permen hitam.

Bagi penggemar coklat, seluruh meja dihias dengan berbagai cemilan yang manis ini, termasuk coklat bundar yang diisi biji kacang atau kismis. Jenis cemilan ini populer pada era tahun 20an sampai 50an khususnya kalau orang sedang main kartu.

"Orang biasanya meraup permen itu dengan jari tangan mereka sementara tetap memegang kartu di tangan lainnya," demikian uraian dari Benjamin.

Yang mencengangkan, permen-permen ini pertama-tama diperkenalkan sebagai makanan sehat atau obat. Malted milk misalnya, sebuah permen yang terdiri dari jelai malang, tepung, dan susu, tadinya merupakan bahan makanan pokok untuk bayi.

Toko permen True Treats Historic Candy di Harpers Ferry, West Virginia.

Benjamin menunjukkan sebuah kantong berisi Turkey delight, permen jelly berbentuk kubus yang katanya, dipergunakan untuk mengobati leher yang sakit sekitar tahun 900-an, dan sangat populer di seluruh dunia.

Orang juga mengunyah kulit kayu, cabang dan akar pohon, yang juga bisa tersedia di toko ini.

"Orang awalnya mempergunakan akar dari tanaman likoris untuk menggosok gigi,” kata Benjamin, “dan kemudian pada pertengahan 1800-an, anak-anak mengunyahkan untuk merasakan likorisnya yang enak.

Pengunjung toko, Anna Jo Smith, terpesona oleh akar marshmallow. "Saya pikir marshmallow itu barang baru, tetapi teh marshmallow sudah ada sejak berabad-abad yang lalu," katanya.

Banyak permen mencantumkan label yang menjelaskan sejarahnya.

Permen True Treats juga bisa dipesan secara on-line.

Bagi orang-orang yang ingin tahu lebih banyak tentang kelezatan permen-permen ini, Benjamin telah menyusun sebuah buku berjudul SWEET AS SIN tentang evolusi menarik dari permen atau kembang gula itu. [sp/jm]