Tokoh Oposisi Birma Kecam UU Pemilu

  • Ridi Djakakusuma

Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi meyakini bahwa tantangan nyata itu bukan hanya bagi partai oposisi, melainkan juga bagi seluruh rakyat Birma.

Pemimpin oposisi Birma yang berada dalam tahanan, Aung San Suu Kyi, meminta seluruh rakyat Birma bersatu untuk menghadapi tantangan yang menurutnya muncul akibat undang-undang baru mengenai pemilu.

Nyan Win, seorang pengacara bagi tokoh demokrasi itu, hari Kamis mengatakan kepada VOA bahwa Aung San Suu Kyi yakin undang-undang itu tidak etis berdasarkan perspektif hukum.

Ia menambahkan, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian meyakini bahwa tantangan nyata itu bukan hanya bagi partai oposisi, melainkan juga bagi seluruh rakyat Birma.

Nyan Win berbicara dengan VOA setelah bertemu Aung San Suu Kyi di kediamannya di Rangoon, tempat Suu Kyi menjalani tahanan rumah.

Undang-undang pemilu yang dirilis pemerintah militer pekan ini menganulir hasil pemilu 1990 yang dimenangkan partai oposisi. Mereka juga memerintahkan partai-partai politik agar mengeluarkan anggota yang divonis bersalah melakukan tindak kejahatan.