Senator Amy Klobuchar dari Minnesota dan Elizabeth Warren dari Massachusetts adalah dua tokoh Demokrat terbaru yang secara resmi mengumumkan pencalonan diri mereka untuk jabatan Gedung Putih pada pemilihan 2020.
Sejauh ini sudah ada 9 Demokrat yang secara resmi mengumumkan niat mereka atau telah membentuk sebuah komite penjajakan untuk jabatan presiden, dan beberapa lagi diduga juga akan terjun ke dalam kancah kampanye kepresidenan Partai Demokrat.
Senator dari Minnesota Amy Klobuchar berharap akan bisa mengembangkan basis dukungannya di Midwest Amerika.
“Saya tidak punya mesin politik.Saya tidak punya dana.Tetapi yang saya miliki adalah “grit” atau keberanian dan tekad.”
Senator dari Massachussetts, Elizabeth Warren mengumumkan pencalonan di tengah pendukungnya di Lawrence, Massachusetts (9/2).
Sementara itu, Senator dari Massachussetts Elizabeth Warren bercita-cita untuk menjembatani kesenjangan ekonomi di Amerika.
“Ini adalah perjuangan bagi kelanjutan hidup kita.Berjugan untuk membangun Amerika, di mana impian mungkin direalisasikan dan sebuah Amerika yang membuahkan hasil untuk semuanya!,” ujar Warren.
Calon lainnya adalah Senator Cory Booker dari New Jersey, yang sudah sibuk menelusuri Iowa dan berjanji akan memulihkan perpecahan nasional.
“Saya akan mempersatukan lintas partai, lintas rasial, dan melawan perpecahan, serta menjamin Amerika bangkit kembali. Terima kasih,” ujar Booker.
Partai Demokrat diramaikan oleh beberapa kandidat perempuan dan minoritas, serta tampak sebagai yang paling bervariasi dalam sejarah, demikian kata analis Elaine Kamarck dari Brookings Institution.
Your browser doesn’t support HTML5
Tokoh-tokoh Demokrat Ramai-ramai Umumkan Pencalonan
“Banyak keaneka-ragaman di lapangan, yang mencerminkan Partai Demokrat kini.Ini merupakan lapangan persaingan yang bagus, namun saya tidak tahu siapa yang akan berhasil naik.Sejauh ini merupakan kumpulan calon yang mantap,” pujinya.
Kebanyakan kandidat Demokrat ini punya pandangan liberal atas ekonomi, lingkungan, dan isu sosial.
Akibat banyaknya wajah-wajah baru dalam persaingan politik ini, kandidat-kandidat ini harus cepat-cepat menciptakan citra diri mereka, demikian kata John Fortier dari Bipartisan Policy Center.
“Saya rasa kandidat-kandidat yang utama, yang akan berhasil, akan punya konstituen baik di sayap progresif partai yang benar-benar hendak melawan Donald Trump, atau khusus di kalangan masyarakat kulit hitam,” ulas Fortier.
Para kandidat ini mencerminkan kebhinekaan, tetapi pemilih Demokrat akan terfokus pada satu sasaran yang mempersatukan mereka, kata Larry Sabato dari University of Virginia.
“Kalau kita teliti, apa yang terpenting untuk Demokrat?Kalau saya bisa meyakini apa yang saya dengar maka Demokrat ingin memilih seorang kandidat yang punya peluang terbaik untuk mengalahkan Donald Trump,” katanya.
Masih ada Demokrat lain yang diduga akan masuk kancah kampanye kepresidenan ini segera, dan daftar itu termasuk mantan Wapres Joe Biden, dan Senator Bernie Sanders, serta politisi dari Texas yang sedang naik daun, Beto O’Rourke. [jm]