Sebuah panel yang dibentuk mantan perdana menteri Inggris Tony Blair menyerukan negara-negara maju agar meningkatkan bantuan serta membantu mendorong pertumbuhan dan pembangunan di Afrika.
Dalam laporan yang dikeluarkan hari Senin, Komisi Afrika juga merekomendasikan pemerintah negara-negara Afrika agar berbuat lebih banyak untuk menciptakan peluang kerja, mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan.
Komisi itu menyatakan, para donor internasional diharapkan menyumbang antara 10 miliar dan 20 miliar dolar per tahun untuk mengatasi masalah perubahan iklim, dan untuk membantu rakyat Afrika memanfaatkan sumber daya alam mereka guna menghasilkan energi bersih.
Laporan itu dikeluarkan lima tahun setelah komisi tersebut untuk pertama kalinya mengeluarkan seperangkat target luas guna meningkatkan pembangunan serta mengatasi berbagai isu kesehatan dan pendidikan di benua Afrika. Komisi tersebut pada hari Senin melaporkan bahwa negara-negara Afrika tidak cukup banyak berinvestasi untuk memenuhi target tersebut, sementara para donor internasional tidak memenuhi komitmen bantuan mereka.
Laporan tersebut juga menyebutkan adanya kemajuan dalam pendidikan dasar dan akses bagi perawatan AIDS.