Topan yang jarang terjadi diperkirakan akan menghantam daratan Yaman setelah menimbulkan malapetaka di pulau Socotra dan menewaskan dua orang.
Pejabat-pejabat di Socotra mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka, ketika topan Chapala melanda kawasan itu hari Minggu (1/11). Ribuan orang terpaksa mengungsi setelah puluhan rumah rusak akibat gelombang ombak yang tinggi.
Sementara itu di daratan, orang-orang di daerah pantai mulai dievakuasi meninggalkan kawasan itu ketika topan Chapala menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi hingga ke kota-kota pelabuhan yang dikuasai Al Qaeda – yaitu Mukalla dan Shehr – di propinsi Hadramaut.
Menurut Organisasi Meteorologi PBB, topan ini bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Topan ini diperkirakan akan semakin lemah sewaktu bergerak melintasi Yaman dan Oman dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 130 kilometer per jam. [em]