Topan yang melemah sedikit sejak mencapai daratan itu masih menumbangkan tiang-tiang listrik dan telpon dengan angin kencang dan hujan lebat yang mungkin berlangsung hingga Rabu.
Menurut pihak berwenang, seorang remaja lelaki berusia 14 tahun tewas di daerah pinggiran kota Manila hari Minggu, sewaktu sebuah pohon besar tumbang menimpa rumahnya. Sementara itu tembok beton yang ambruk menewaskan seorang perempuan berusia 62 tahun di provinsi di sebelah baratlaut ibukota.
Puluhan ribu orang tidak mendapat pasokan listrik dan beberapa daerah telah digenangi banjir. Topan ini juga mengganggu penerbangan dan layanan feri di Luzon, pulau terbesar di Filipina Utara.
Para pakar cuaca menyatakan Koppu akan tetap berada di atas Luzon selama beberapa hari karena adanya daerah bertekanan udara tinggi di bagian utara dan topan lainnya di Pasifik Baratlaut.
Para pakar memperkirakan topan itu dapat menimbulkan hujan dengan curah 600 milimeter selama beberapa hari mendatang. [uh]