Trump Abaikan Ketakutan akan Kemungkinan Perang Dagang dengan China

Presiden AS Donald Trump menandatangani memo penerapan tarif impor atas hak kekayaan intelektual untuk barang-barang teknologi tinggi dari China (22/3).

Presiden Amerika Donald Trump dan pemerintahannya mengatakan hari Jumat (6/4) bahwa Amerika tidak terlibat dalam perang dagang dengan China.

Trump menulis cuitan lewat Twitter hari Jumat bahwa AS telah kalah dalam perang dagangnya dengan China bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang memiliki Defisit Perdagangan $500 miliar per tahun, dengan Pencurian Kekayaan Intelektual senilai $300 Miliar.

“Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut!,” tandasnya.


Trump juga terus mengancam akan mengenakan tambahan tarif 100 miliar dolar untuk barang-barang impor dari China dan Beijing memperingatkan siap akan membalas.

"Ini baru ide yang diusulkan, yang akan diperiksa oleh USTR atau Wakil Perdagangan Amerika, dan kemudian terbuka untuk komentar publik, jadi belum ada apapun yang terjadi," kata Kepala Penasehat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow di tengah kekhawatiran tentang retorika yang meningkat antara Washington dan Beijing.

Penasihat ekonomi itu mengatakan pencurian kekayaan intelektual oleh China merupakan alasan kekhawatiran Amerika, dan menambahkan, "Kami tidak bisa membiarkan China mencuri teknologi kami, karena itu berarti mereka mencuri masa depan Amerika."

Penasihat ekonomi tersebut menekankan Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping mempunyai hubungan yang baik, dan "pembicaraan yang sedang berlangsung dapat memecahkan banyak masalah, dan kami serius tentang hal ini. Saya hanya ingin menggarisbawahi ini, kami serius.”

Gedung Putih menyalahkan China atas praktik perdagangan yang katanya ilegal dan tidak adil.

"China menciptakan masalah ini, dan presiden sedang menekan mereka untuk memperbaiki hal ini, dan menghentikan beberapa tindakan jahat yang mereka lakukan dalam beberapa dekade terakhir," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders hari Jumat.

"Amerika dan China mengadakan hubungan rutin tetapi ini adalah perundingan, karena itu hasilnya tidak akan terjadi segera, dan ada proses, dan kita akan melewati proses itu,” kata Sanders. [sp/ii]