Presiden Amerika Donald Trump merasa senang dengan konfirmasi Senat Brett Kavanaugh sebagai hakim Mahkamah Agung, dan menjadwalkan acara pelantikan seremonial hari Senin (8/10) ini di Gedung Putih.
Kavanaugh, yang dicalonkan oleh Presiden Trump, secara resmi dilantik beberapa jam setelah Senat dengan perbedaan suara tipis mengukuhkannya hari Sabtu ke jabatan seumur hidup itu di mahkamah tertinggi di Amerika. Tapi Trump dan kalangan Partai Republik juga berharap konfirmasi Kavanaugh, yang berusia 53 tahun dan seorang ahli hukum konservatif, akan memberikan energi bagi pemilih Partai Republik dalam pemilihan anggota Kongres secara nasional bulan depan ketika kontrol politik atau mayoritas di Kongres dipertaruhkan.
BACA JUGA: Washington Bersiap Hadapi Dampak Terpilihnya Hakim MA KavanaughKetika mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2016, Trump berjanji untuk menunjuk hakim konservatif ke Mahkamah Agung. Dia menunjukkan daftar kandidat potensial.
Dengan naiknya Kavanaugh ke mahkamah tertinggi dengan sembilan hakim agung itu, Trump sejauh ini telah mengisi dua lowongan di Mahkamah Agung dengan nama-nama dari daftarnya, termasuk Hakim Agung Neil Gorsuch tahun lalu.
Kavanaugh memenangkan konfirmasi dengan suara 50 suara setuju lawan 48 menolak sesuai garis partai. Semua senator Partai Republik, kecuali seorang senator dari Alaska, mendukung pencalonan itu, dan semua senator Partai Demokrat, kecuali seorang senator dari West Virginia, menentangnya. [lt]