Presiden Donald Trump akan berbicara dengan presiden Russia Vladimir Putin lewat telpon hari Selasa tengah hari waktu Washington.
Kata pejabat tinggi Amerika, kedua pemimpin itu kemungkinan akan membahas masalah perang saudara di Syria, dimana Russia mendukung pemerintahan Presiden Bashar al Asaad dan Amerika mendukung para pemberontak yang hendak menggulingkannya.
Trump memerintahkan serangan rudal atas sebuah pangkalan udara Syria bulan lalu, karena Syria dilaporkan menggunakan gas beracun untuk menyerang sebuah desa yang dikuasai pemberontak. Pemerintah Russia membantah bahwa Syria bertanggung-jawab atas serangan yang menewaskan 90 orang itu.
Presiden Trump mengatakan setelah melancarkan serangan udara dengan menggunakan 59 misil Tomahawk, hubungan
Amerika dengan Russia “mungkin berada pada titik yang paling rendah saat ini.”[ii]