Tarif Amerika atas barang-barang impor China mungkin akan tetap berlaku untuk sementara, walaupun dicapai kesepakatan dagang, demikian dikatakan Presiden Donald Trump hari Rabu (20/3) kepada wartawan.
Pernyataan presiden itu menunjukkan, bahkan jika kesepakatan dagang dicapai dengan China, tarif Amerika tetap berlaku sampai pejabat-pejabat Amerika yakin, China mematuhi ketentuan perjanjian.
Saling balas pemberlakuan tarif tahun lalu memicu kekhawatiran akan perang dagang trans-Pasifik.
BACA JUGA: Bisakah Dicapai Perjanjian Dagang AS-China yang Saling Menguntungkan?Amerika dan China, dua ekonomi terbesar dunia, setiap tahun memperdagangkan barang bernilai lebih dari setengah triliun dolar. Produk-produk China yang dijual di Amerika jauh lebih besar daripada nilai barang-barang yang dikirim ke China dan defisit itu sendiri mewakili sekitar 80 persen seluruh produk Amerika.
Presiden Trump berupaya mengurangi kesenjangan besar itu dengan menegosiasikan kesepakatan perdagangan bilateral dan membangun kembali landasan manufaktur Amerika. (ka)