Trump, Clinton Serukan Pengakhiran Konfrontasi Mematikan di Jalan

Protes atas tewasnya pria kulit hitam AS oleh polisi di Charlotte, North Carolina, Rabu (21/9).

Kedua Capres AS, Donald Trump dan Hillary Clinton menyerukan pengakhiran cepat dari konfrontasi mematikan di jalanan di kota-kota Amerika menyusul pembunuhan warga keturunan Afrika oleh polisi.

Donald Trump, kandidat Republik, mengatakan dalam reli politik di Pittsburgh, Pennsylvania, Kamis (22/9), bahwa “kekerasan terhadap warga kita dan penegak hukum harus secepatnya diakhiri.”

Dia mengatakan, konfrontasi mematikan antara polisi dan penduduk di wilayah kota miskin merupakan “masalah yang pernah berakhir.”

Lain dari biasanya, pebisnis real-estat ini mengatakan, “Amerika sangat membutuhkan persatuan dan semangat kebersamaan, yang telah berhasil berhasil mengangkat kita dan menciptakan pencapaian terbesar kita sebagai bangsa. Kita perlu mengembalikan semangat itu ke setiap bagian negara kita, dan menjadi negara Amerika yang bersatu, dipersatukan oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip bersama sebagai warga Amerika.”

Sementara Hillary Clinton, kandidat presiden Demokrat, mengacu dalam pesan Twitter kedua warga kulit hitam yang ditembak polisi dalam beberapa hari terakhir ini, di Charlotte, North Carolina, dan Tulsa, Oklahoma.

“Keith Lamont Scott, Terence Crutcher, dan banyak lainnya. Hal ini harus diakhiri,” kata Hillary. Selama ini Hillary tidak berkampanye karena mempersiapkan diri untuk perdebatan kandidat presiden dengan Trump pada Senin. [jm]