MNC Land meluncurkan dua properti Trump Residences 102 hektare di Tanah Lot, Bali dan 350 hektare di Lido, Bogor, Jawa Barat. Properti kerja sama dengan Trump Organization ini diperkirakan memiliki nilai investasi hingga AS$2 miliar AS atau sekitar Rp 28,57 triliun Rupiah.
Ketika terpilih jadi Presiden AS pada 2016, Presiden Trump berjanji tidak akan membuat “kesepakatan luar negeri yang baru” untuk menghindari konflik kepentingan. Namun pada September 2018, MNC Land selaku mitra Trump Organization menjalin kerja sama dengan perusahaan konstruksi POSCO, yang sebagian dimiliki pemerintah Arab Saudi dan Korea Selatan.
BACA JUGA: Tiba di Jakarta, Trump Jr Temui Hary TanoesoedibjoMenanggapi kritik konflik kepentingan itu, Donald Trump Jr, mengatakan kesepakatan dengan MNC sudah rampung sebelum ayahnya jadi presiden.
“(Ini) sebelum kami masuk politik. Mungkin ada satu lagi setelah itu, tapi intinya ini adalah salah satu kerja sama bisnis terakhir yang dibuat akhir 2015. Jadi sebelum pengumuman maju (jadi capres) dan bertarung,” ujarnya kepada wartawan.
“Ini semua dimulai ketika kami (keluarga Trump) punya kesempatan menang 0 persen. Tapi lihat yang terjadi sekarang. Ini adalah kerjasama yang ditandatangani sebelum kami (Trump Organization) berubah jalan sedikit,” tambahnya.
Pra-peluncuran di MNC Tower, Selasa (13/08/2019) pagi, tertutup bagi wartawan secara umum kecuali dari MNC media. Wartawan yang lain hanya diperbolehkan mengikuti konferensi pers selama sekitar 30 menit.
Sejumlah pertanyaan terkait potensi konflik kepentingan sempat dibatasi oleh pembawa acara. Namun Donald Trump Jr. dan pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo tetap menanggapinya.
Trump Jr. mengklaim, ketika jabatan politik ayahnya selesai, perusahaan keluarga itu akan meneruskan kesepakatan bisnis yang telah dibangun.
BACA JUGA: BUMN China Jadi Mitra Proyek Trump di Indonesia“Saya sudah punya banyak kesepakatan bisnis, baik itu di Indonesia atau di India. Saya menghabiskan 10 tahun hidup saya untuk membangun hubungan, berjumpa dengan banyak pengembang di kawasan ini. Tapi kami secara sukarela mengesampingkannya jadi kami tidak menimbulkan kesan yang tidak pantas,” tambahnya.
Trump Residences di Lido, Bogor, adalah satu dari sejumlah lokasi di MNC Lido City lahan seluas 3.000 hektar. Di proyek tersebut akan ada taman hiburan yang sempat dilaporkan akan didanai bank China.
Rencana pembiayaan itu menjadi isu lain mengingat perang dagang antara Washington dan Beijing. Namun, pemilik MNC Group Hary Tanoe mengatakan pembicaraan dengan bank China itu akhirnya batal.
“Itu tidak ada hubungannya dengan Trump Organization. Tim saya sempat ada pembicaraan dengan sejumlah bank China. Tapi akhirnya pilihan itu dibatalkan. Jadi kami melakukan semua (pembiayaan) di dalam negeri. Tidak ada hubungan dengan bank-bank China,” ujarnya.
Your browser doesn’t support HTML5
MNC Group mengatakan, pengembangan di Lido akan meliputi hunian, hotel, destinasi hiburan, dan lapangan golf, yang diselesaikan bertahap selama 3 tahun ke depan.
Hary Tanoe mengaku telah memiliki hubungan bisnis dengan keluarga Trump sejak 2015. Dia bersama masyarakat umum turut hadir di the Mall, Washington DC, menyaksikan pelantikan Presiden Trump pada 2017. Namun taipan media ini mengatakan hanya berhubungan dengan anak-anak Trump setelah ayah mereka menjadi presiden. [rt/ab]