Presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia tidak akan mengintervensi apabila pejabat jaksa agung yang ditunjuknya, Matthew Whitaker, memutuskan untuk menghentikan investigasi penyidik khusus mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika tahun 2016.
Fraksi Demokrat di Kongres bertekad untuk mempertahankan penyelidikan Robert Mueller itu selama diperlukan, untuk menentukan apakah ada kolusi antara tim kampanye pemilu Trump dan Rusia, yang membantu Trump terpilih sebagai presiden. Upaya Demokrat akan lebih mudah mulai Januari mendatang, sewaktu para anggota baru Kongres yang didominasi oleh Demokrat dilantik.
Wartawan VOA Zlatica Hoke melaporkan presiden Trump kemungkinan besar akan menghadapi tentangan apabila ia memutuskan untuk mengangkat Matthew Whitaker untuk posisi tetap.
Presiden Trump telah berulang kali meminta diakhirinya penyelidikan mengenai kemungkinan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016, yang disebutnya sebagai upaya mencari-cari kesalahan. Setelah pemilihan paruh waktu awal bulan ini, ia segera memecat Jaksa Agung Jeff Sessions, yang membebaskan diri dari investigasi tersebut, dan menggantinya dengan Matthew Whitaker, pejabat Departemen Kehakiman yang pada masa lalu mengritik investigasi tersebut.
Kekhawatiran bahwa Trump mungkin menggunakan Whitaker untuk mengakhiri investigasi itu memicu protes di beberapa kota di Amerika. Demokrat bertekad akan melawan upaya semacam itu.
Anggota DPR dari fraksi Demokrat Adam Schiff mengatakan, “Kami akan mengungkap apapun keterlibatannya. Ia harus tahu bahwa apabila Matt Whitaker mengambil suatu tindakan untuk membatasi apa yang dilakukan oleh Mueller, kami akan mencari tahu tentang itu. Kami akan membeberkannya. Dan saya tentu saja akan meminta rekan-rekan saya sekarang juga. Untuk menghindari krisis konstitusional, ambil tindakan sekarang. Sampaikan tentangan penolakan terhadap penunjukan ini.”
Bahkan sejumlah anggota dari partai Republik mengakui bahwa mengukuhkan Whitaker sebagai jaksa agung mungkin sulit.
Senator dari partai Republik Lindsey Graham mengemukakan, “Ia pernah mengatakan beberapa hal yang mungkin akan bermasalah untuk membuatnya dikukuhkan. Meskipun demikian, saya sangat terkesan dengan sikapnya, profesionalismenya dan ia punya kualifikasi kerja yang sangat baik.”
Para pendukung menyatakan Whitaker sangat memenuhi syarat untuk menjabat posisi jaksa agung dan bahwa pada akhirnya, presidenlah yang berhak untuk memilih pemimpin Departemen Kehakiman.
Akan tetapi pada hari Minggu para senator dari Partai Republik juga mendesak Trump agar segera mengambil keputusan.
Senator dari fraksi Republik Roy Blunt mengatakan,“Presiden perlu memutuskan siapa yang akan menjabat secara permanen sebagai pemimpin Departemen Kehakiman sesegera mungkin.”
Trump mengatakan ia tidak akan mencampuri pekerjaan Whitaker, bahkan apabila Whitaker memutuskan untuk membatasi penyelidikan Mueller. Dalam cuitan hari Minggu, ia mengeluarkan kecaman keras terhadap anggota Kongres legislator dari California Adam Schiff - dan sengaja salah menulis namanya untuk menyinggungnya - karena menyatakan bahwa Whitaker tidak disetujui oleh Senat.
Sejauh ini, penyelidikan Mueller telah mendorong didakwanya beberapa anggota tim kampanye Trump, tetapi belum membuahkan bukti apapun mengenai kemungkinan terjadinya kolusi Trump dengan Rusia. Trump mengatakan ia telah menjawab pertanyaan penyidik khusus secara tertulis, tetapi tidak berencana untuk memberikan jawaban secara langsung. [lt]