Trump Klaim Tak Perlu "Ampuni Diri" Karena Tak Bersalah

Presiden Amerika Donald Trump berbicara di halaman selatan Gedung Putih.

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan para pakar hukum telah menyatakan ia mempunyai “hak yang mutlak untuk mengampuni ”dirinya, tetapi meragukan akan melakukannya, karena ia tidak melakukan kesalahan apapun sehubungan dengan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.

Dalam menanggapi cuitannya hari Senin (4/6), Trump menyebut lagi penyelidikan selama satu tahun yang dipimpin oleh penyidik khusus Robert Mueller sebagai “penyelidikan dengan tuduhan mengada-ada dan tidak pernah berakhir.”

Kemarin, pengacara Trump, Rudy Giuliani, mengatakan presiden, yang telah mengampuni tiga tokoh konservatif yang telah terpidana, “tidak bermaksud mengampuni dirinya.” Tetapi Giuliani menambahkan belum tentu apakah ia dapat melakukannya, sementara mengakui akan ada kebebasan politik di Amerika Serikat kalau dia melakukannya.

“Pengampunan dirinya tidak terbayangkan dan kemungkinan akan segera mengarah kepada pemakzulan (impeachment),” kata Giuliani kepada acara Meet The Press pada televisi NBC.

Dalam cuitan lainnya hari Senin, Trump mengklaim bahwa pengangkatan Mueller setahun yang lalu walaupun saya menentangnya, “sama sekali tidak konstitusional. Walaupun demikian, kami tetap bekerjasama karena saya, tidak seperti Demokrat, tidak melakukan kesalahan apapun.”

Giuliani mengatakan kepada ABC News masih belum tentu apakah Trump akan menjawab pertanyaan dari anggota tim Mueller, tetapi tim kuasa hukum Trump condong untuk tidak mengizinkannya diwawancarai. [gp]