Trump Pangkas Bantuan ke Amerika Tengah Atas Maraknya Kedatangan Migran

ARSIP - Presiden Donald Trump, ikut serta dalam pertemuan meja bundar terkait imigrasi dan keamanan perbatasan di Kantor Patroli Perbatasan AS Calexico, California, 5 April 2019 (foto: AP Photo/Jacquelyn Martin)

Pemerintahan Trump hari Senin mengumumkan rencana untuk memangkas bantuan ratusan juta dolar kepada El Salvador, Guatemala dan Honduras. Berita itu muncul setelah Presiden Amerika Donald Trump mengkritik ribuan migran Amerika Tengah yang datang ke Amerika untuk mencari suaka di perbatasan Amerika dengan Meksiko.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Morgan Ortagus mengatakan dana untuk program-program di negara-negara itu tidak akan disediakan sampai pemerintah puas bahwa pemerintah-pemerintah itu mengambil tindakan nyata dalam mengurangi jumlah migran yang datang ke Amerika.

Menurut kantor berita Reuters, anggota DPR mengatakan, pemerintah memberitahu mereka bahwa mereka akan merealokasi bantuan 370 juta dolar ke Amerika Tengah yang telah disetujui anggota DPR untuk tahun fiskal 2018, dan menangguhkan tambahan 180 juta dolar yang disetujui Kongres untuk tahun fiskal 2017.

Anggota DPR mendesak pemerintah membatalkan rencana itu, khawatir berakhirnya bantuan Amerika hanya akan memperburuk kemiskinan yang merajalela, ketidakstabilan politik yang mengakar dan ketidakamanan yang meluas di El Salvador, Honduras dan Guatemala, yang secara kolektif dikenal sebagai "Segitiga Utara."

Veronica Escobar, anggota DPR fraksi Demokrat dari Texas, yang mewakili kota perbatasan El Paso, Texas, mengatakan di Twitter bahwa strategi pemerintahan Trump itu menimbulkan ketidakstabilan. [ka]