Trump: “Pembunuh Jahat” Bisa Jadi Telah Bunuh Jurnalis Saudi

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada media di Gedung Putih hari Senin (15/10), sebelum berangkat ke Florida untuk meninjau daerah yang baru saja dilanda oleh badai Michael.

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan “pembunuh jahat” mungkin telah membunuh wartawan Saudi yang hilang, Jamal Khashoggi, yang terakhir terlihat dua minggu lalu memasuki konsulat Saudi di Istanbul.

Trump mengatakan Raja Saudi Salman mengatakan kepadanya dalam percakapan telepon selama 20 menit hari Senin (15/10) bahwa dia tidak mengetahui apa yang terjadi pada Khashoggi, seorang kritikus pewaris tahta Saudi, Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

“Peyangkalannya kepada saya tidak mungkin lebih kuat lagi,” kata Trump di Gedung Putih.

“Mungkin saya tidak ingin masuk ke dalam pikirannya, tetapi kedengarannya bagi saya ini bisa jadi dilakukan oleh para pembunuh jahat. Maksud saya, siapa yang tahu?”

Trump kemudian mencuit di Twitter mengenai percakapannya dengan Raja Salman tersebut

Presiden Trump mengutus menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Riyadh untuk berbicara dengan Salman tentang hilangnya Khashoggi.

Trump berjanji untuk “tidak akan menutupi apa pun” dalam menentukan apa yang terjadi pada Khashoggi. [lt]

BACA JUGA: Arab Saudi Marah atas Ancaman Berat Trump soal Wartawan Khashoggi