Pasar saham Arab Saudi terjun bebas lebih dari 6,8% setelah Presiden Amerika Donald Trump mengancam akan “menghukum berat” negara itu atas hilangnya kolumnis suratkabar Washington Post, Jamal Khashoggi.
Anjloknya nilai saham di pasar keuangan Tadawul di Riyadh terjadi hari Minggu (14/10), hari pertama perdagangan di Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan CBS di program “60 Minutes” yang akan ditayangkan hari Minggu, Trump mengatakan "kita akan menyelidiki hingga ke akar masalahnya dan akan ada hukuman yang berat."
Para pejabat Turki mengatakan mereka khawatir agen-agen Arab Saudi telah membunuh Khashoggi setelah ia memasuki kantor konsulat di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Negara kerajaan itu menyebut tuduhan itu “tidak berdasar” tetapi tidak memberi bukti bahwa kolumnis itu pernah meninggalkan kantor tersebut. [em]