Presiden AS Donald Trump hari Rabu (25/1) memerintahkan pembangunan tembok sepanjang perbatasan selatan Amerika Serikat dengan Meksiko untuk mencegah migrasi gelap, sambil mengancam penarikan dana dari ratusan kota yang disebut kota-kota perlindungan.
Trump menandatangani perintah eksekutif imigrasi ketika mengunjungi Departemen Keamanan Dalam Negeri, badan federal yang bertanggung jawab untuk melindungi perbatasan Amerika.
“Kita berada dalam krisis di perbatasan selatan kita. Gelombang migran gelap yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Amerika Tengah merugikan baik Meksiko maupun Amerika,” katanya.
“Dan saya yakin langkah-langkah yang akan diambil mulai sekarang akan meningkatkan keamanan di kedua negara. Akan sangat baik bagi Meksiko."
Perintah itu menjadi hal penting dari kekuatan utama di balik pencalonan panjang Trump untuk jabatan selama empat tahun di Gedung Putih, pandangannya bahwa migran gelap di Amerika mengancam keamanan dan merugikan pekerja Amerika.
Sepanjang kampanyenya, teriakan pendukungnya yang paling sering diteriakkan adalah “bangun tembok itu”.
Trump mengatakan kepada jaringan televisi ABC News pembangunan tembok itu akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang dan terus berkeras Meksiko akan membayarnya meskipun Meksiko berkali-kali mengatakan tidak akan membayarnya. [my/al]