Pembebasan sementara dari tarif yang telah diberlakukan pada negara-negara seperti China, Jepang dan Rusia itu telah habis masa berlakunya, Selasa (1/5). Tapi Gedung Putih mengatakan pihaknya memberikan 30 hari lagi kepada para untuk membuat kesepakatan.
Komisi Eropa mengkritik perpanjangan sementara itu dalam sebuah pernyataan hari Selasa, dan mengatakan Uni Eropa telah bersedia untuk membahas masalah ini dan “tidak akan bernegosiasi di bawah ancaman.”
“Keputusan Amerika itu memperpanjang ketidakpastian pasar, yang telah berdampak pada pengambilan keputusan bisnis,” kata pernyataan itu. “Uni Eropa harus sepenuhnya dan secara permanen dibebaskan dari beban tarif impor ini, karena langkah-langkah itu tidak dapat dibenarkan atas dasar keamanan nasional,” tambah pernyataan tersebut.
Trump telah menyebut pemberlakukan tarif itu sebagai isu keamanan nasional karena kelebihan produksi oleh beberapa negara membuat ekspor Amerika lebih mahal dan tidak berlaku di pasar global.
Gedung Putih juga mengumumkan Senin malam (30/4) bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan akhir mengenai ekspor baja dengan Korea Selatan, memberikannya sebuah pembebasan permanen, sementara para prinsipnya juga mencapai kesepakatan dengan Argentina, Australia, dan Brasil. [lt]