Presiden Donald Trump mempersingkat kunjungannya ke Kanada untuk menghadiri konferensi puncak tujuh negara industri, karena sengketa dagang dan kebijakan luar negeri agaknya akan merusak suasana konferensi G7 itu.
Kamis (7/6/2018) malam, Gedung Putih mengumumkan bahwa Trump akan berangkat ke Kanada pada Jumat (8/6/2018) pagi. Dia akan terbang langsung ke Singapura dari Kanada pada Sabtu (9/7/2018) pagi.
“Presiden akan terbang langsung ke Singapura dari Kanada karena ia akan mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hari Selasa,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.
Wakil asisten presiden untuk urusan ekonomi internasional, Everett Eissenstat, akan mewakili Amerika dalam sidang-sidang G-7 itu,” kata Sanders menambahkan.
Sambutan bagi kehadiran Presiden Trump di Kota La Malbaie yang indah dan terletak di tepi sungai St. Lawrence itu kemungkinan akan jauh berbeda dibanding ketika Presiden Ronald Reagan mengunjungi Quebec tiga dasawarsa lalu. Suasananya begitu bersahabat sehingga Reagan dan Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney sempat bernyanyi bersama.
Selain masalah bea masuk impor atas baja dan aluminium yang dikenakan oleh Trump, negara-negara Eropa juga berselisih dengan pemimpin Amerika itu tentang perjanjian nuklir dengan Iran, dan keluarnya Amerika dari perjanjian iklim Paris. [ii/ps]