“Ini adalah perjanjian perdagangan terbesar yang pernah ada dan yang terbaik di dunia,” demikian kira-kira Presiden Amerika Donald Trump dan para anggota kabinetnya menggembar-gemborkan perjanjian perdagangan baru dengan negara-negara tetangganya, Kanada dan Meksiko.
“Terobosan perjanjian ini akan membuka lapangan pekerjaan dan mengalirnya uang ke Amerika dan Amerika Utara,” ujar Trump.
Setelah sejumlah diskusi mendadak sebelum memasuki tenggat, yang ditetapkan Amerika sendiri, pada Senin (1/10) tengah malam, Amerika dan Kanada mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan dagang.
Perjanjian antara AS dan Kanada memungkinkan ditandatanganinya perjanjian tiga arah – Amerika-Kanada-Meksiko – untuk menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara NAFTA yang sudah berlaku selama hampir seperempat abad.
“Ini perjanjian yang luar biasa untuk kita semua,’’ ujar Trump dalam pidato di Rose Garden, Gedung Putih, Senin. Trump didampingi oleh sebagian anggota kabinetnya dan tim perundingan perdagangan yang telah bekerja mencapai Perjanjian Amerika-Kanada-Meksiko (USMCA).
Perjanjian, yang nilai perdagangan tahunannya mencapai $1,2 miliar, didasarkan pada prinsip ‘’adil dan timbal balik,” menurut Trump. Dia menambahkan bahwa hal itu dicapai setelah terjadinya perselisihan dengan mitra-mitranya.
Trump mengatakan pada hari ini ia juga telah berbicara dengan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. [em]