Jika calon presiden Partai Republik Donald Trump dianggap mengalami pekan yang buruk, hal itu tidak terlihat dalam kampanyenya di Tampa, Florida hari Sabtu (11/6), saat ia menyerang Partai Demokrat dan Republik dengan keras.
Pesaing dari Demokrat, Hillary Clinton, seperti biasa diserang atas penggunaan alamat e-mail pribadinya saat ia menjabat sebagai menteri luar negeri dan Trump menyebutnya pembohong.
Namun ia juga mencemooh Mitt Romney, mantan gubernur Massachusetts dan calon presiden Partai Republik tahun 2012, sebagai "pemabuk dan pecundang" karena menolak mendukung pencalonan Trump.
Trump melanjutkan kecamannya terhadap para kandidat Senat Partai Republik yang tidak mau mendukungnya. Partai Republik, katanya, "harus memperbaiki sikap, dan bersatu untuk menang."
Retorika itu disampaikan di tengah merosotnya popularitas miliarder itu dalam jajak pendapat sepekan terakhir. Data jajak pendapat dari Real Clear Politics saat ini menunjukkan Trump rata-rata tertinggal 3,8 poin di belakang Clinton.
Jajak pendapat Fox News menunjukkan Clinton unggul dengan 3 poin, sementara jajak pendapat Reuters menunjukkan Hillary Clinton unggul 8 poin. [zb]