Trump Siap Hadapi Penutupan Operasi Pemerintah

Presiden Donald Trump dalam rapat dengan para petugas penegak hukum membahas kejahatan yang dilakukan geng kriminal MS-13 dan keamanan perbatasan, di Ruang Kabinet, Gedung Putih, 6 Februari 2018.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, Selasa (6/2),bahwa dia akan menyambut penghentian operasi pemerintah federal sekali lagi, jika Kongres tidak dapat menyetujui undang-undang imigrasi yang lebih ketat.

"Jika kita tidak mengubah undang-undang imigrasi tersebut, jika kita tidak menutup celah-celah melalui mana pembunuh dapat masuk ke negara kita dan kemudian membunuh ... jika kita tidak mengubahnya, ayo kita hentikan operasi pemerintah," kata Trump kepada panel penegak hukum di Gedung Putih yang sedang membahas kekerasan oleh geng kriminal Hispanik, Mara Salvatrucha, yang biasa dikenal dengan julukan MS-13.

Komentar Trump untuk kemungkinan penutupan operasi pemerintah itu terjadi saat anggota Kongres AS masih bergulat membahas anggaran, sedangkan anggaran jangka pendek akan habis pada Kamis tengah malam. Pada pertengahan Januari, operasi pemerintah federal sempat ditutup tiga hari karena pembahasan masalah imigrasi yang kontroversial. Ini adalah penutupan operasi pemerintah yang pertama di negara ini sejak 2013.

"Presiden tidak menganjurkan penutupan. Itu adalah kesalahan fraksi Demokrat yang tidak melakukan tugas mereka," ujar juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, dalam sebuah konferensi pers beberapa saat kemudian. "Presiden menginginkan kesepakatan jangka panjang, dan dia menginginkan kesepakatan mengenai imigrasi, dan kami berharap Demokrat akan datang ke meja dan menyelesaikan semuanya," kata Sanders menambahkan.

Dalam pernyataan susulan, Gedung Putih mengatakan akan mendukung undang-undang anggaran jangka pendek hingga 23 Maret dan memberi waktu kepada para legislator untuk mencapai kesepakatan tentang imigrasi. [as/al]