Trump: Strategi “Brexit” akan Hancurkan Perjanjian Dagang AS-Inggris

Perdana Menteri Inggris Theresa May menyambut Presiden Donald Trump sebelum jamuan makan malan di Istana Blenheim di London, 12 Juli 2018.

Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan pernyataan keras secara lisan terhadap rencana “Brexit” yang telah disusun Perdana Menteri Inggris Theresa May dengan hati-hati.

Trump mengatakan pemimpin Inggris itu telah merusak rencana keluarnya negara itu dari Uni Eropa dan tampaknya akan “menghancurkan” peluang perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat.

Trump, yang melakukan kunjungan pertama ke Inggris, Kamis (12/7), mengatakan kepada surat kabar the Sun bahwa ia telah menyarankan kepada May tentang bagaimana sebaiknya melakukan perundingan soal “Brexit,” tetapi “May tidak mendengarkan saya.”

“Ia harus berunding dengan cara terbaik yang diketahuinya. Tetapi apa yang sedang terjadi sekarang terlalu buruk,” kata Trump menambahkan.

Tabloid milik Rupert Murdoch itu menerbitkan wawancara dengan Trump itu ketika May menjamunya dalam acara makan malam di Blenheim Palace, tempat kelahiran Perdana Menteri Winston Churchill, pemimpin Inggris pada era Perang Dunia II. Churchill menciptakan istilah “hubungan khusus” antara kedua negara.

The Sun mengatakan wawancara dilakukan Kamis di Brussels, sebelum Trump bertolak ke Inggris. Pernyataannya tentang “Brexit” itu disampaikan pada hari yang sama ketika pemerintahan May mempublikasikan usulan yang sudah ditunggu sejak lama tentang hubungan Inggris dengan Uni Eropa setelah negara itu keluar dari blok tersebut tahun depan.

Dokumen yang sudah lama ditunggu-tunggu itu mengusulkan agar Inggris dan Uni Eropa tetap memiliki pasar bebas untuk barang, dengan hubungan yang lebih jauh dalam hal jasa.

Usulan itu menimbulkan kemarahan para pendukung “Brexit,” yang menilai hal itu akan membatasi kemampuan Inggris mencapai perjanjian perdagangan baru di seluruh dunia. Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan Menteri Urusan “Brexit” David Davis pekan ini mengundurkan diri dari jabatannya.

Trump dengan tegas berpihak pada para pendukung “Brexit,” dengan mengatakan usulan May itu akan menghancurkan peluang perjanjian perdagangan antara Amerika dan Inggris di masa depan.

“Jika mereka membuat perjanjian seperti itu, kita akan lebih memilih berurusan dengan Uni Eropa dibandingkan dengan Inggris, jadi hal itu mungkin akan melenyapkan perjanjian dengan Inggris,” ujar Trump.

"Ditambahkannya, perjanjian yang diusulkan May itu sangat jauh berbeda dengan yang dikehendaki pemilih dalam referendum sebelumnya.’’ [em/al]